A. Gambaran Umum Desa
1.
Kondisi
Geografis Desa Wringintelu
Secara umum letak geografis Desa Wringintelu
terletak pada wilayah dataran sedang yang luas yang merupakan lembah yang
subur. Secara umum batas-batas administrasi desa Wringintelu meliputi:
Utara :
Desa Karangduren Kecamatan Balung
Timur :
Desa bagon Kecamatan Puger
Selatan :
Desa Kasiyan -Mlokorejo Kecamatan Puge
Barat :
Desa tanjungsari Kecamatan Umbulsari
Desa Wringintelu memiliki luas wilayah 1463 Ha. Dari
segi topografi, Desa Wringintelu berada pada bagian selatan Wilayah Kabupaten
Jember yang merupakan daerah pertanian yang subur untuk pengembangan tanaman
pangan.
Dari luas wilayah tersebut diatas terbagi menjadi
beberapa kawasan:
Perkampungan
|
:
|
|
Sawah
|
:
|
142.522
ha
|
Rawa
|
:
|
369.424
ha
|
Semak/Padang
Rumput
|
:
|
- ha
|
Tanah
Tegalan
|
:
|
166.022
ha
|
Lain-lain
|
:
|
- ha
|
Selain itu Desa Wringintelu wilayah berupa dusun yakni:
1.
|
Dusun
Pakem
|
4
RW
|
12
RT
|
2.
|
Dusun
Krajan
|
4
RW
|
12
RT
|
3.
|
Dusun
Sonokeling
|
4
RW
|
12
RT
|
(catatan :
dapat ditambahkan laporan lain tentang kondisi geografis yang dianggap perlu
mengingat kondisi yang berbeda-beda setiap desa)
2.
Penggalian potensi unggulan desa
Dalam rangka pencapaian kinerja penggalian potensi
unggulan desa, maka kebijakan pembangunan pada tahun 2008 diarahkan pada:
a.
Pemenuhan sarana dan prasarana pertanian (pengadaan
Handtracktor dan diesel/pompa air);
b. Fasilitasi terhadap upaya petani dalam rangka
peningkatan produktivitas dan mutu produk pertanian;
3.
Penanggulangan kemiskinan dan
Pengangguran
Dalam rangka pencapaian kinerja penanggulangan
kemiskinan dan penggangguran, maka kebijakan pembangunan pada tahun 2008
diarahkan pada:
a.
Fasilitasi terhadap program kerja Satuan Kerja
Perangkat Daerah dalam rangka peningkatan kemiskinan dan pengangguran;
b.
Peningkatan kualitas lingkungan dan pemukiman
keluarga miskin;
c.
Pemberdayaan perempuan.
4. Pembangunan Sarana dan Prasarana yang
memadai
Dalam rangka pencapaian kinerja pembangunan sarana
dan prasarana yang memadai, maka kebijakan pembangunan pada tahun 2008
diarahkan pada:
a.
Peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan;
b.
Pembangunan dan pemeliharaan jaringan irigasi;
c.
Peningkatan pelayanan fasilitas yang menunjang
pendidikan dan kesehatan.
B. Prioritas
Desa
Dalam rangka mewujudkan masyarakat Desa Wringintelu
sejahtera lahir dan batin, maka arah kebijakan umum desa tahun 2008
diprioritaskan pada 4 bidang pembangunan yaitu:
1.
Bidang
Pendidikan;
2.
Bidang
Kesehatan;
3.
Bidang
Pertanian;
4.
Bidang
Sarana dan prasarana.
a.
Kondisi
Ekonomi Desa Wringintelu
Desa Wringintelu dikenal sebagai desa agraris,
memiliki potensi alam yang cukup prospektif bagi pengembangan perekonomian
wilayah ditingkat desa. Sesuai dengan potensi ekonomi desa yang ada,
perekonomian di Desa Wringintelu masih mengandalkan pada sektor pertanian
sebagai basis dan penggerak roda perekonomian wilayah. Pertanian sebagai sektor
unggulan sampai saat ini masih memiliki peran yang dominan dan strategis bagi
pembangunan perekonomian baik sebagai: penyedia bahan pangan, bahan baku produk
olahan, peningkatan pendapatan desa dan masyarakat serta penyerapan tenaga
kerja dalam jumlah yang signifikan.
Sumberdaya yang ada saat ini yang menjadi potensi
ekonomi yang unggul adalah dibidang pertanian dengan beberapa produk yang
dihasilkan meliputi: Tembakau, padi, jagung, kedelai, ubi, kacang panjang, kacang tanah,
mangga, rambutan dan tanaman palawija lainnya.
Secara umum matapencaharian penduduk Desa
Wringintelu dapat diklasifikasikan dalam beberapa bidang yaitu sesuai dengan
tabel sebagai berikut:
NO.
|
URAIAN
|
JUMLAH
PENDUDUK
|
1
|
2
|
3
|
1.
|
Pertanian
|
3500
|
2.
|
Industri
Pengolahan
|
20
|
3.
|
Konstruksi
/ Bangunan
|
36
|
4.
|
Perdagangan,
Rumah Makan, Jasa
|
65
|
5.
|
Transportasi,
Pergudangan dan Komunikasi
|
25
|
6.
|
Perbengkelan
|
15
|
7.
|
Dan
lain-lain
|
-
|
|
JUMLAH
|
3661
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar